Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KASUS SUAP HAKIM: Berkas Perkara Panitera PTUN Medan Lengkap

Berkas perkara Panitera PTUN Medan Syamsir Yusfan telah dinyatakan lengkap atau P21.
Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho ditahan usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Senin (3/8). Gatot dan istrinya ditahan terkait kasus suap terhadap hakim PTUN Medan/Antara
Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho ditahan usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Senin (3/8). Gatot dan istrinya ditahan terkait kasus suap terhadap hakim PTUN Medan/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Berkas perkara Panitera PTUN Medan Syamsir Yusfan telah dinyatakan lengkap atau P21. Hal ini disampaikan oleh Kuasa Hukum Syamsir, Jhon Ely Tumanggor setelah mendampingi kliennya menandatangani berkas penyidikan di KPK.

"Berkas penyidikan telah lengkap hari ini. Tadi hanya tanda tangan aja, bukan pemeriksaan," tutur Jhon di Gedung KPK, Selasa (25/8/2015).

Menurut informasi yang disampaikan Jhon, sidang perdana akan digelar sekitar dua minggu ke depan. Agenda sidang perdana tersebut adalah pembacaan dakwaan.

Sidang sedianya akan dilaksanakan di pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Hal itu untuk efektivitas waktu. "Kemungkinan sidang di Jakarta untuk efektivitas. Untuk tersangka lainnya dari PTUN Medan belum lengkap," tambah Jhon.

Pihak KPK membenarkan adanya pelimpahan berkas Syamsir Yusfan ke penuntutan. "Iya benar Syamsir Yusfan udah P21." ujar Yuyuk Andriati, Plh Kepala Biro Humas.

Delapan orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini oleh KPK. Mereka, yakni Ketua PTUN, Tripeni Irianto, Hakim Amir Fauzi, Hakim Dermawan Ginting, panitera Syamsir Yusfan yang juga menjabat Sekretaris PTUN.

Ada pula M. Yagari Bhastara alias Gerry, pengacara OC Kaligis, Gubernur Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho dan istri mudanya Evy Susanti.

Syamsir Yusfan adalah tersangka pertama hasil operasi tangkap tangan yang berkasnya dilimpahkan ke penuntutan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper