Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KORUPSI DI ESDM: KPK Periksa Pemred Koran Indopos

KPK masih terus mengulik kasus korupsi terkait beberapa kegiatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral periode 2011-2013 dengan tersangka Jero Wacik.
Pemred Indopos Don Kardono/kabarkorupsi.com
Pemred Indopos Don Kardono/kabarkorupsi.com

Kabar24.com, JAKARTA - KPK masih terus mengulik kasus korupsi terkait beberapa kegiatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral periode 2011-2013 dengan tersangka Jero Wacik.

Hari ini, Senin (24/8/2015), KPK menjadwalkan untuk memeriksa terhadap Pemimpin Redaksi Harian Indopos, Muhammad Noer Sadono.

"Muhammad Noer Sadono alias Don Kardono diperiksa sebagai saksi untuk tersangka JW," kata Priharsa Nugraha selaku Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Senin (24/8/2015).

Seperti diketahui, Jero Wacik menjadi tersangka karena diduga telah melakukan pemerasan lewat kewenangannya sebagai Menteri ESDM dalam kurun 2011-2012.

Modus yang dilakukan adalah dengan memerintahkan anak buahnya menambah dana operasional menteri (DOM).

Selain mengumpulkan dana dari rekanan proyek di Kementerian ESDM, cara lain yang diperintahkan untuk meningkatkan dana operasional menteri tersebut adalah dengan menggelar banyak rapat fiktif.

Atas perbuatannya, Jero disangka melanggar Pasal 12 huruf e atau Pasal 23 Undang-Undang No. 31/1999 sebagaimana diubah dengan undang-undang No. 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 421 KUHPidana.

Dana operasional menteri itu diduga mengalir ke sejumlah pihak antara lain Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa, mantan Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana dan pimpinan media massa nasional Don Kardono.

Sutan Bhatoegana sendiri telah divonis 10 tahun penjara oleh hakim pengadilan tipikor Jakarta pada tanggal 19 Agustus 2015 untuk kasus yang sama.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper