Kabar24.com, JAKARTA-- Orangtua di Inggris harus berurusan dengan hukum gara-gara anak-anak mereka bolos sekolah.
Berdasarkan data dari Kementerian Kehakiman Inggris, jumlah orangtua yang dibawa ke pengadilan mencapai ribuan orang.
Seperti yang dilansir BBC, Rabu (12/8/2015), data yang dilaporkan oleh Kementerian Kehakiman Inggris, menyebut 16.430 orangtua disidang di pengadilan pada 2014 karena gagal memastikan anak mereka bersekolah.
Tiga perempat jumlah itu dinyatakan bersalah. Jumlah itu naik 25 persen dari periode sebelumnya pada 2013. Dalam data yang dirilis itu dilampirkan 18 orangtua murid dihukum penjara pada 2014. Sepuluh di antaranya adalah wanita.
Sebelum mengarah ke pengadilan, sekolah di Inggris mengenakan denda bagi mereka yang bersalah, yakni 60 poundsterling atau Rp1,3 juta per anak untuk sekolah. Jika tak kunjung dibayar dalam 3 minggu, denda naik menjadi 120 poundsterling atau Rp2,5 juta.
Jika orangtua tetap tidak membayar, maka kasusnya akan diajukan ke pengadilan dan biasanya pengadilan akan memerintahkan orangtua murid membayar denda sebesar 2.500 poundsterling atau setara dengan Rp34,5 juta.
Ketua Asosiasi Pemerintah Daerah David Simmonds mengatakan bahwa kebijakan tersebut baik untuk kemajuan pendidikan di Inggris, tapi harus bisa lebih fleksibel dengan mempertimbangkan keadaan ekonomi orang tua murid.