Kabar24.com, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti meminta seluruh jajaran Polri di berbagai wilayah untuk memastikan situasi kondusif karena kelangkaan daging di pasar akibat mogok yang dilakukan oleh pedangang daging sapi.
"Terkait kelangkaan daging sapi, kemarin mogok pedagang sapi sampai Kamis. Tadi pagi ada pemaksaan di Pasar Cikarang, orang mau jualan dipaksa untuk tidak berjualan," kata Kapolri di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Badrodin menegaskan sebagai negara demokrasi pemaksaan tersebut tidak dapat dibiarkan.
Negara, tutur Badrodin, harus hadir menjamin agar tidak ada paksaan terhadap warga negara lain.
"Negara hadir melalui tangan-tangan Polri. Boleh berbeda pendapat, boleh mogok, boleh berjualan, Tidak boleh memaskakan," katanya.
Selanjutnya, Badrodin meminta kewaspadaan kemungkinan penyimpangan-penyimpangan distribusi daging.
Pasalnya, salah satu program Kapolri adalah dukungan terhadap program ketahanan pangan, termasuk infrastruktur.
"Kita tahu pemerintah berikan pasokan 50.000 ekor sapi. Saya minta kita juga peka tentang terjadinya penyimpangan," katanya.
Seperti diberitakan para pedagang sapi di Jakarta, Bandung, Serang dan kota lainnya melakukan aksi mogok jualan guna memprotes kebijakan pemerintah membatasi impor sapi.
Menanggapi kondisi tersebut, pemerintah menujuk Perum Bulog untuk operasi pasar daging sapi dan mengimpor 50.000 ekor sapi siap potong.
Kapolri Perintahkan Anggotanya Jaga Situasi Terkait Mogok Pedagang Daging Sapi
Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti meminta seluruh jajaran Polri di berbagai wilayah untuk memastikan situasi kondusif karena kelangkaan daging di pasar akibat mogok yang dilakukan oleh pedangang daging sapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dika Irawan
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
33 menit yang lalu
Menaker Yassierli Blak-blakan, Kapan Perpres UMP 2025 Diteken Prabowo?
57 menit yang lalu
Hari Guru Nasional, Intip Tingkat Kesejahteraan Guru
1 jam yang lalu