Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 3 Kapal Riset Baru yang Tercangih di Indonesia

Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi (Harteknas) yang jatuh pada hari ini, Senin (10/8/2015), Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meluncurkan kapal riset Rigel 933, Baruna Jaya IV, dan Bawal Putih III.
Kapal Riset Baruna Jaya/Antara
Kapal Riset Baruna Jaya/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Teknologi (Harteknas) yang jatuh pada hari ini, Senin (10/8/2015), Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meluncurkan kapal riset Rigel 933, Baruna Jaya IV, dan Bawal Putih III.

Menteri Koordinator Maritim, Indroyono Susilo mengatakan bahwa kapal riset tersebut akan dipergunakan untuk kebutuhan riset dan survei dalam bidang maritim.

"Kapal Rigel ini merupakan kapal riset terbaik yang Indonesia punya saat ini. Fasilitasnya sudah sangat lengkap. Sudah ada multi trip echosounder, single trip echosounder, seismik multi channel, sarana demografi, oseanografi dan termasuk juga robot bawah laut," papar Indroyono dalam acara puncak Harteknas di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta, Senin (10/8/2015).

Selain Kapal Rigel, dalam acara puncak Harteknas kali ini juga diluncurkan kapal milik BPPT, Baruna Jaya IV untuk diberangkatkan ke Penajam, Paser Utara, Kalimantan Timur untuk melakukan survei terkait pembentukan Marine Science Technopark.

"Marine Science Technopark ini nantinya akan jadi pusat penelitian maritim di Indonesia termasuk jadi pangkalan kapal riset yang saat ini berjumlah 12 kapal," tuturnya.

Selain itu, dipamerkan juga Kapal Bawal Putih III yang dilengkapi dengan peralatan penelitian untuk pengkajian stok sumberdaya ikan, oseanografi kelautan, geologi dan geofisika laut, observasi, inspeksi dan eksplorasi bawah laut.

"Hasil riset dan pengkajian stok ikan di 11 wilayah perikanan kita nanti bisa menyuguhkan berapa stok ikan yang ada serta titik-titik strategis dimana bisa nyari ikan. Termasuk berapa izin kapal penangkapan yang dikeluarkan," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper