Kabar24.com, JAKARTA - Sebuah topan kuat menghantam Taiwan pada Sabtu (8/8/2015) dengan angin kencang dan hujan deras, menyebabkan listrik padam pada 3,62 juta rumah dan korban tewas menjadi enam orang.
Empat orang dilaporkan hilang dan 101 luka-luka, kata pihak berwenang. Ratusan penerbangan ditunda atau dibatalkan dan lebih dari 9.900 orang dievakuasi dari rumah mereka.
Rekaman video menggambarkan pohon dan tiang listrik yang tumbang, terhempas oleh angin dan kontainer pengangkut barang saling bertumpuk di pelabuhan.
"Badai akan melemah tapi kami berharap turun lebih banyak hujan, khususnya di Taiwan selatan," kata seorang pejabat Biro Pusat Cuaca Wang Shih-chien, dikutip dari Reuters, Sabtu.
Badai tiba awal di pantai timur pulau Yilan dan Hualien, membawa lebih dari 1.000 mm (39 inci) hujan di daerah pegunungan dan berembus angin hingga 200 kilometer per jam (124 mph).
Meskipun Topan Soudelor telah usai di Taiwan, dan menuju Cina daratan, hujan diperkirakan akan mengguyur pulau itu sampai Minggu pagi.
"Ini adalah salah satu topan terburuk yang pernah saya lihat," kata seorang insinyur stasiun limbah bermarga Jiang, yang memeriksa stasiun pompa Sabtu dini hari di Taiwan timur.
"Mobil saya sampai bergoncangan ketika saya mengemudi. Ada terlalu banyak pohon bawah, dan saya bahkan melihat enam tiang listrik tumbang." Di ibukota, Taipei, lembaran baja besar dan blok tertiup dari stadion yang baru setengah dibangun dan pemerintah kota menghentikan sementara transportasi umum.
"Atap logam dari rumah sebelah saya benar-benar terbang," kata warga Jack Lin. "Saya melihat sebuah mobil hancur." Pihak berwenang mengeluarkan peringatan banjir dan tanah longsor dan televisi menunjukkan orang yang terangkap di lumpur dan air keruh yang hampir menutupi atap mobil di beberapa daerah.
Di antara korban tewas salah satunya akibat tenggelam di dalam rumahnya yang banjir dan yang lainnya akibat tertimpa pohon tumbang.
Sebelumnya, pihak berwenang mengatakan satu orang dewasa dan satu anak tenggelam di laut, sementara pekerja asing tewas dan pekerja penyelamat ditabrak mobil dan kemudian tewas saat membersihkan batang pohon yang jatuh di jalan.
Taiwan Power, perusahaan listrik utama pulau itu, mengatakan listrik padam pada 3.620.000 rumah. Sementara beberapa suplai telah dipulihkan, 1,5 juta rumah tangga masih tanpa listrik pada hari Sabtu sore, katanya.
Pihak berwenang telah mengevakuasi orang di pantai dan mulai membatalkan penerbangan dan kereta api. Fujian telah mengeluarkan peringatan tertinggi atas terjadi badai topan.