BALIKPAPAN - Kawasan Industri Kariangau Balikpapan masih mengandalkan pasokan listrik berkapasitas 2 X 15 MW.
Asisten II Bagian Ekonomi, Kesejahteraan Rakyat dan Setdakot Balikpapan Sri Soetantinah mengatakan saat ini pasokan listrik Kariangau memang baru dipenuhi oleh pembangkit berkapasitas 2 X 15 MW. Menurutnya, untuk kondisi Kariangau saat ini pasokan listrik tersebut masih mencukupi.
“Kalau untuk yang sekarang sebenarnya dayanya sudah suplus. Ini juga sedang dikaji untuk menambah kapasitas pasokan tetapi harus disesuaikan dengan minat investornya,”katanya kepad Bisnis, Jumat (7/8).
Wanita yang akrab disapa Tantin ini mengatakan untuk menambah pasokan listrik tidak bisa sembarangan. Pasalnya, operator juga akan menghitung berapa banyak listrik yang akan diserap oleh industri. Jika sepi peminat, pembangkit listrik yang dibangun justru tidak terpakai.
Ke depan, dia optimistis pasokan listrik ini kian bertambah seiring dengan program pemerintah yang ingin mengejar target 35.000 MW listrik. Apalagi pemerintah pusat juga berkeinginan mengembangkan kawasan industri di luar Jawa. Dia menilai Kariangau sangat potensial menjadi pusat industri di Kalimantan.
