Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Bekasi Promosikan Batik Khas Bekasi

Pemerintah Kota Bekasi menggecarkan pengenalan dan pemasaran batik khas Bekasi pada hari batik nasional Oktober nanti.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri), didampingi Istri Mufidah Jusuf Kalla (tengah), Menteri Perindustrian Saleh Husin (kiri), Pencetus Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) Ani Yudhoyono (kedua kanan), dan Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia Yultin Ginanjar Kartasasmita, berfoto bersama saat pembukaan Gelar Batik Nasional 2015 di Jakarta, Rabu (24/6/2015)./JIBI-Dwi Prasetya
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri), didampingi Istri Mufidah Jusuf Kalla (tengah), Menteri Perindustrian Saleh Husin (kiri), Pencetus Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) Ani Yudhoyono (kedua kanan), dan Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia Yultin Ginanjar Kartasasmita, berfoto bersama saat pembukaan Gelar Batik Nasional 2015 di Jakarta, Rabu (24/6/2015)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com,BEKASI--Pemerintah Kota Bekasi menggecarkan pengenalan dan pemasaran batik khas Bekasi pada hari batik nasional Oktober nanti.

Yeyet Priatna, Kepala UPTD Promosi Disperindagkop Kota Bekasi mengatakan, pengenalan dan pemasaran batik Bekasi sudah dilakukan kepada instansi pemerintahan dan sekolah.

Hanya saja, batik yang telah dipatenkan itu belum dikenalkan kepada masyarakat umum secara massif. "Sejauh ini, pemasaran kepada instansi dan sekolah, sedangkan masyarakat umum belum banyak yang tahu," katanya, Kamis (6/8/2015).

Menurutnya, batik khas Bekasi merupakan salah satu jenis industri yang mulai berkembang dalam satu tahun terakhir ini. Untuk saat ini, terdapat empat produsen batik yang telah memulai melakukan produksi.

"Sudah satu tahun dan masih dalam kondisi tahap pemula dan belajar."

Menurutnya, batik ini juga akan memberikan warna baru bagi motif batik di Indonesia, selain motif batik yang selama ini lebih banyak dikenal masyarakat seperti batik Pekalongan, Solo atau Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Ada Pekalongan, Solo dan DIY, sedangkan Bekasi masih pemula."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Hilman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper