Kabar24.com, JAKARTA— Ini sisi kelam siswi SMA di Jepang. Di negara maju ini, kaum pria berumur alias om-om tengah doyan berkencan dengan siswi SMA alias “anak baru gede” (ABG).
SIMAK: 10 Makhluk Ini Tak Butuh Otak untuk Hidup
Fenomena ini menjadi sorotan lembaga nonpemerintah di Jepang seperti dilansir News.com.au, Kamis (23/7/2015). Bahkan, fenomena ini diangkat ke film dokumenter.
SIMAK: Messi Dikritik Gara-gara Berkaus Jeans Robek Bertemu Presiden Gabon
Bila berjalan-jalan di kota atau kabupaten di Jepang, seperti di Akihabara, Anda bisa menyaksikan pria berumur alias om-om berjalan dengan anak SMA mengenakan seragam.
BACA JUGA: Komjen Buwas Minta Tambah Anggaran
Bahkan ada tempat yang menawarkan layanan kencan atau jalan-jalan bersama siswi SMA. Tak heran, iklan layanan ini pun dipajang dalam bentuk poster di jalan-jalan.
Sesungguhnya, pria berumur “ditemani” remaja alias ABG ini adalah tradisi di Jepang yang dikenal sebagai “joshi-kosei” (JK).
Namun, tradisi ini kini menjadi kedok prostitusi di kalangan ABG. JK ini menemani pria berumur jalan-jalan, mengobrol. Tapi, ada layanan ekstra seperti memijat, meramal, atau memandu wisata.
Belakangan, JK tak hanya melakukan hal-hal di atas, karena menjadi kedok bisnis prostitusi. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dalam laporannya tahun 2014 tentang perdagangan manusia, telah mengingatkan bahwa tradisi JK menjadi kedok prostitusi di bawah umur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel