Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data Kasus Kekerasan Pada Anak Meningkat

Direktur Kesejahteraan Sosial Anak Kementerian Sosial, Edie Suharto, mengatakan data kasus kekerasan pada anak meningkat lebih dari 100% dari tahun 2013 yang tercatat di komisi perlindungan anak indonesia (KPAI) sebanyak 536 meningkat menjadi 1366 kasus di tahun 2014.
Ilustrasi/readwave.com
Ilustrasi/readwave.com

Kabar24.com, JAKARTA- Direktur Kesejahteraan Sosial Anak Kementerian Sosial, Edie Suharto, mengatakan data kasus kekerasan pada anak meningkat lebih dari 100% dari tahun 2013 yang tercatat di komisi perlindungan anak indonesia (KPAI) sebanyak 536 meningkat menjadi 1366 kasus di tahun 2014. Hal ini dikarenakan semakin meningkatnya sistem pengaduan.

"Jadi banyaknya kasus kejahatan pada anak yang tercatat di KPAI itu sebenarnya bukan karena semakin banyak orang melakukan kekerasan, tapi karena banyaknya orang yang sudah berani mengadukan ke pihak yang berwajib. Kalau jaman dahulu masyarakat masih kurang peduli terhadap kekerasan yang terjadi di sekitarnya," papar Edie dalam diskusi di Unika Atmajaya, Jakarta, Rabu (22/7/2015).

Menurutnya, banyaknya pelaporan tentang kekerasan pada anak oleh masyarakat sangat membantu pihak berwajib untuk mengusut secara cepat dan membawa tindakan kejahatan tersebut ke ranah hukum.

"Seharusnya memang masyarakat harus menjadi ujung tombak karena sistem perlindungan anak di Indonesia belum terintegrasi sepenuhnya," ujarnya.

Selain itu, kata Edie, pelaporan kejahatan pada anak juga dibantu oleh eksistensi media sosial dan media masa.

"Partisipasi publik sangat membantu aparat menangani kasus dan mengungkap kasus kejahatan pada anak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper