Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS & Kuba Resmi Buka Kembali Masing-masing Kedubes

Kuba dan Amerika Serikat secara resmi membuka kembali hubungan diplomatik yang ditandai dengan pembukaan kembali kedutaan besar di kedua negara.
Presiden Kuba Raul Castro dan Presiden AS Barack Obama/Reuters
Presiden Kuba Raul Castro dan Presiden AS Barack Obama/Reuters

Kabar24.com, WASHINGTON- Kuba dan Amerika Serikat secara resmi membuka kembali hubungan diplomatik, Senin (20/7/2015), ditandai dengan pembukaan kembali kedutaan besar di kedua negara, Hal itu sebagai langkah mengubur perseteruan selama puluhan tahun dalam perang dingin.

Perubahan itu terjadi setelah Washington menyadari bahwa kebijakannya mencoba melakukan perubahan melalui sanksi yang sangat ketat bagi komunis Kuba telah gagal.

Sebaliknya berhubungan langsung dengan Havana merupakan cara yang lebih baik untuk mendorong demokrasi dan kemakmuran.

Untuk pertama kali sejak 1961, Bendera Kuba akan berkirar di gedung Kedutaan Besar Havana yang baru dipugar di Washington yang letaknya cuma selemparan batu dari Gedung Putih.

Bendera garis-garis dengan bintang-bintang putih di dalam segitiga dan garis-garis biru menjadi salah satu dari jajaran bendera-bendera sedunia yang menghiasi gerbang masuk Ibukota negara AS yang berlantai marmer.

Setelah serangkaian perundingan di Havana dan Washington, pemulihan hubungan diplomatik bisa dilakukan dalam waktu tujuh bulan kemudian.

Kuba menghendaki AS sebagai mesin ekonomi untuk mengatasi kerumitan ekonominya dan berharap dapat menarik modal asing lebih banyak serta meningkatkan sumber daya manusia untuk diperbaiki dari model sosialis, tetapi tanpa mengubah kebijaksanaan politik.

Salah satu masalah terbesar dalam pertikaian adalah Hak Asasi Manusia, dimana Washington menekankan pentingnya kebebasan berpendapat, juga masalah agama dan media di negara kepulauan Karibia itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper