Bisnis.com, PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak telah mendaftarkan meriam karbit sebagai permainan tradisional atau rakyat Kota Pontianak ke United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (Unesco).
Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengatakan alasan mendaftarkan meriam karbit ke Unesco karena merupakan satu-satunya permainan khas dari Pontianak yang tidak ada di daerah lain di Indonesia dan dunia.
“Sudah saya daftarkan ke Unesco karena permainan ini satu-satunya di Indonesia yang dimiliki oleh Kota Pontianak,” kata Sutarmidji, Kamis (16/7/2015).
Pendaftaran tersebut, kata dia, merupakan langkah serius Pemkot Pontianak untuk melestarikan meriam karbit sebagai peninggalan khasanah budaya masyarakat Melayu masa silam untuk masa mendatang.
Selain itu, dia memberikan masukan supaya kayu-kayu sebagai bahan baku meriam selalu tersedia karena warga semakin sulit mendapatkan kayu berdiameter besar.
“Meriam karbit nanti juga akan dijadikan ikon sebagai miniatur suvenir cenderamata resmi Pemkot Pontianak,” tuturnya.