Bisnis.com, SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang menyiapkan sejumlah moda angkutan massal penghubung guna melayani pemudik yang melalui Pelabuhan Tanjung Emas.
Kepala Seksi Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Komunikais dan Informatika Kota Semarang, Ambar Prasetyo menuturkan angkutan massal tersebut disiapkan untuk memudahkan penumpang kapal laut yang hendak mengakses moda transportasi lain melalui stasiun dan terminal terdekat.
Menurutnya, layanan tersebut akan disesuaikan dengan jadwal kapal yang bersandar di pelabuhan.
“Angkutan umum massal berupa BRT [Bus Rapid Transit] dan Damri, yang disiapkan sesuai jadwal kedatangan kapal,” katanya seperti dikutip dari laman resmi Pemkot Semarang, Sabtu (11/7/2015).
Kebijakan tersebut, sambung Ambar, juga dimaksudkan untuk menjamin kenyamanan pemudik yang melalui Pelabuhan Tanjung Emas.
Pasalnya, lokasi tersebut kerap menjadi lokasi beroperasinya angkutan umum ilegal sebab berplat hitam.
“Tentunya tingkat kenyamanan dan keamanan kendaraan ilegal itu dipertanyakan, makanya kami buka layanan angkutan massal yang dijamin,” kata Ambar.