Kabar24.com, MANOKWARI -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengirim 101 tenaga guru SD ke Provinsi Papua Barat untuk mengatasi kekurangan guru, dan meningkatkan pendidikan dasar di provinsi itu.
"Guru yang dikirim ke Papua Barat merupakan Program Guru Garda Depan guna meningkatkan mutu pendidikan di daerah terpencil dan tertinggal di Indonesia," kata Wakil Gubernur Papua Barat Irene Manibuy di Manokwari, Jumat (3/7/2015).
Dikatakan, guru yang dikirim ke Provinsi Papua Barat itu tersebar di empat Kabupaten yaitu Kabupaten Manokwari Selatan sebanyak 30 orang, Kabupaten Tambrauw 10 orang, Kabupaten Sorong 30 orang dan Kabupaten Raja Ampat 31 orang.
"Pemerintah Provinsi Papua Barat berharap guru garda depan yang dikirim pemerintah pusat ini dapat meningkatkan mutu pendidikan dasar di empat kabupaten tersebut," kata Wagub.
Provinsi Papua Barat masih kekurangan tenaga guru terutama guru SD, namun pemerintah provinsi maupun kabupaten terus berupaya untuk menambah guru sekolah dasar dari tahun ke tahun.
"Pemerintah Provinsi Papua Barat sedang menyurati pula Presiden melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk menambah lagi jumlah guru sekolah dasar karena masih sangat kurang," ujarnya.
Selain itu, katanya, pendidikan dasar di provinsi itu sangat memprihatinkan dan perlu dibenahi secara serius.
Aktivitas belajar siswa SD di ibu kota provinsi tidak berjalan dengan baik, apalagi sekolah yang berada jauh dari ibu kota seperti di daerah-daerah terpencil sehingga harus dibenahi.