Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Lebaran, Polda Jatim Terjunkan Sniper Sikat Bajing Loncat

Guna mengantisipasi maraknya kejahatan bajing loncat saat Idulfitri, Polda Jawa Timur mempersiapkan tim penempak jitu (sniper) selama Operasi Ketupat Lebaran 2015.
/kaskus.co
/kaskus.co

Bisnis.com, SURABAYA – Guna mengantisipasi maraknya kejahatan bajing loncat saat Idulfitri, Polda Jawa Timur mempersiapkan tim penempak jitu (sniper) selama Operasi Ketupat Lebaran 2015.

“Sudah kita siapkan sniper untuk mengawasi daerah yang dianggap sebagai titik rawan kejahatan,” ujar Kapolda Jatim Anas Yusuf dalam berita resmi Pemprov Jatim, Kamis (2/7/2015).

Dia mengungkapkan Polda Jatim juga telah menggelar Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) untuk menciptakan situasi kondusif menjelang Operasi Ketupat 2015.

“Dalam Operasi Pekat itu, kami telah meringkus 1.600-an preman dan akan kami lakukan terus hingga Operasi Ketupat yang dimulai pada 9 Juli,” katanya.

Anas memastikan tim sniper-nya akan menembak pelaku kejahatan di lokasi sesuai prosedur. “Kita lihat situasinya dulu. Tidak mungkin orang menyerah masih ditembak.”

Bagaimanapun, jika ada tindak kejahatan kemudian korban dan anggota yang berusaha menyelamatkan, nyawanya terancam, maka yang dilakukan anggota juga harus sesuai dengan prosedur.

Dalam Operasi Ketupat Lebaran 2015, Polda Jatim juga  melakukan pengamanan arus mudik dan arus balik, antisipasi kriminalitas, antisipasi kemacetan, dan mendirikan pos pelayanan masyarakat.

Untuk antisipasi kriminalitas, Polda Jatim tidak hanya menyiapkan sniper, tapi juga mengimbau masyarakat untuk melapor ke RT dan Polsek terdekat bila hendak meninggalkan rumah untuk mudik.

Untuk pengamanan arus mudik, pihaknya akan mendirikan 247 pos pelayanan masyarakat pada sejumlah titik keramaian. Titik pos pantau ini nantinya bisa dijadikan tempat peristirahatan, ketika masyarakat melakukan mudik Lebaran.

“Kami juga menempatkan personel pada sejumlah titik kemacetan, seperti Mengkreng, Jombang, Kediri, Ngawi, pantura, Ketapang-Banyuwangi. Nantinya, juga ada tempat pelayanan yang akan difungsikan beristirahat untuk melepas lelah para pengguna jalan, ketika pemudik melakukan perjalanan dengan jarak tempuh yang jauh,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper