Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri Klaim Sudah Maksimal Berantas Mafia Kasus

Polri telah berupaya memberantas praktik mafia hukum di internal, dan tim khusus pun telah dibentuk guna memberangus mafia hukum atau biasa disebut makelar kasus.
Gedung Bareskrim Polri/Bisnis.com-Dika Irawan
Gedung Bareskrim Polri/Bisnis.com-Dika Irawan

Kabar24.com, JAKARTA -- Polri telah berupaya memberantas praktik mafia hukum di internal, dan tim khusus pun telah dibentuk guna memberangus mafia hukum atau biasa disebut makelar kasus.

"Ini kan bagian dari pemberantasan mafia hukum. Ini sudah kita upayakan kita sudah lakukan semaksimal mungkin," kata Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/7/2015).

Kapolri mengklaim pihaknya sudah membentuk tim khusus pemberantas mafia hukum. Tetapi Badrodin tidak menyebutkan secara rinci mengenai capaian pemberantasan mafia hukum.

Dia berharap usaha pemberantasan dapat segera membuahkan hasil sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo untuk memberantas makelar khusus (markus) di kepolisian. "Mudah-mudahan segera ada hasilnya," katanya.

Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso mengemukakan pendapat serupa dengan penjelasan lebih spesifik, menurut dia markus harus dibersihkan karena kedekatan personil Polri dengan seseorang dapat menjadi markus.

"Misalnya, saya punya temen deket, bisa jadi makelar, dia bisa menyalahgunakan kewenangan saya. Makanya Kita harus awasi dan tertibkan," katanya.

Sementara itu Komjen Waseso menepis tuduhan kriminalisasi terhadap pimpinan KPK, dia mengungkapkan saat ini sudah ada bukti kalau kasus tersebut bukan rekayasa.

"Kalau dulu dikatakan kriminalisasi, sekarang kan sudah terbukti kalau saya tidak rekayasa. Saya tidak kriminalisasi. Buktinya, mereka Praperadilan juga kalah, pemberkasan jalan, udah ada yg p21," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper