Kabar24.com, JAKARTA– Semakin dekatnya pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) membuat sejumlah dosen memaksakan diri untuk terus menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas.
Mereka pun dituntut untuk memperluas jaringan yang dimilikinya melalui forum internasional, misalnya melalui forum ASEAN University Network (AUN). Melalui forum ini ada berbagai cara yang bisa dilakukan, di antaranya dengan mengikuti berbagai seminar maupun workshop yang dilakukan institusi pendidikan di dalam dan luar negeri.
“Peran dosen sangat vital bagi kualitas lulusan,” ucap Sularno, dosen pada Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) saat dihubungi, Senin (29/6/2015).
Bagaimanapun, kata Sularno, meningkatkan kualitas bukanlah hal mudah. Terkadang apa yang diperoleh dari seminar maupun workshop masih harus disesuaikan dengan situasi serta kondisi di masing-masing perguruan tinggi.
Di situlah, menurutnya, diperlukan kreativitas dari dosen untuk menyesuaikan keilmuan yang dimiliki. Kreativitas dosen dalam aktivitas belajar-mengajar sangatlah diperlukan.
"Hal ini akan mempengaruhi output lulusan. Itulah mengapa, pengembangan dosen menjadi salah satu program perguruan tinggi yang menjadi prioritas. Pengembangan profesionalisme dosen ini sangat penting untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi di Indonesia," tegasnya.