Bisnis.com, DEPOK - Kalangan pecandu narkoba yang tertangkap polisi hingga saat ini masih banyak yang dijebloskan ke penjara dan dinilai tidak setimpal dan efektif.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok AKBP Rudi Hartono menuturkan ada baiknya para pecandu narkoba tidak dihukum seperti yang banyak terjadi saat ini.
"Mereka harusnya dipulihkan dan jangan dijauhi atau dimusuhi," ujarnya saat memperingati Hari Anti Narkotika Internasional di Gedung BNN Kota Depok, Jumat (26/6/2015).
Rudi menuturkan persoalan narkotika dalam keadaan serius membutuhkan penanganan secara cepat dan tepat yang bukan hanya diselesaikan oleh pemerintah semata, tetapi melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Dia menegaskan agar para pecandu nerkotika benar-benar direhabilitasi sebaik-baik hingga sembuh seperti semula. "Mereka memerlukan penyembuhan, bukannya dipenjara," katanya.
Sementara itu, lanjutnya, untuk para pengedar dan bandar, dia meminta perlu ada hukuman setimpal seperti hukuman mati. Hal itu dinilai tidak tidak bertentangan dengan HAM.
"Para pengedar dan bandar narkotika kelas berat harus memeroleh hukuman berat demi menyelamatkan dan melindungi rakyat Indonesia dari acaman narkotika. Jadi tidak ada ampun bagi mereka," tegasnya.
BNN Depok Minta Pecandu Narkotika Direhabilitasi Serius
Kalangan pecandu narkoba yang tertangkap polisi hingga saat ini masih banyak yang dijebloskan ke penjara yang dinilai tidak setimpal dan efektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
![Bahan Bakar Laju United Tractors (UNTR) Semester II/2024](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/27/1785821/ihsg_saham_premium_1717800686.jpg?w=400&h=267)
1 jam yang lalu
Bahan Bakar Laju United Tractors (UNTR) Semester II/2024
![Kuota FLPP Menipis, Nasib Rumah Subsidi Kritis!](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/26/1785608/bi-dul-23-kpr_btn-05_1716805298.jpg?w=400&h=267)
1 hari yang lalu
Kuota FLPP Menipis, Nasib Rumah Subsidi Kritis!
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
![Rentetan 3 Gempa Kuningan Jabar, dan Penyebabnya](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/26/1785859/gempa_garut_1714237528.jpg?w=184&h=104)
10 jam yang lalu
Rentetan 3 Gempa Kuningan Jabar, dan Penyebabnya
![Kamala Harris Desak Netanyahu Segera Akhiri Perang di Gaza](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/26/1785845/2024-07-22t215334z_499660456_rc2g09abj58u_rtrmadp_3_usa-election-harris_1721696182.jpg?w=184&h=104)
11 jam yang lalu
Kamala Harris Desak Netanyahu Segera Akhiri Perang di Gaza
![Cak Imin Jawab Soal Hubungan NU dan PKB](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2024/07/26/1785842/whatsapp-image-2024-02-14-at-09.43.42_1707879025.jpg?w=184&h=104)
11 jam yang lalu
Cak Imin Jawab Soal Hubungan NU dan PKB
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
![Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper](https://cdn.bisnis.com/bisnis-web/assets/images/QR-bisnis-indonesia.jpg?id=8ab86a2c2907829efb031a93eac7742c)