Kabar24.com, JAKARTA - Elisa Lapu (41), tega menghabisi nyawa bapaknya, Ruben Lapu (60), pendeta Gereja Segala Bangsa di Dusun To Induk Lolai, Kecamatan Kalapa Pitu Kabupaten Toraja Utara Sulawesi Selatan.
Selain menghabisi bapaknya, Elisa menghabisi nyawa Magdalena Pare (55), Kepala Kampung Torra di lokasi yang sama.
Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan sadis tersebut. Namun diduga kuat Elisa mengalami gangguan kejiwaan. Elisa ditangkap setelah sempat kabur.
Juru bicara Polda Sulselbar, Frans Barung Mangera mengatakan peristiwa tragis itu terjadi usai pelaku dan korban melaksanakan ibadah di gereja. Usai mengiringi ibadah dengan bermain keyboard, Elisa langsung menarik bapaknya ke belakang gereja yang diikuti Magdalena.
Sesampainya di belakang gereja, Elisa tiba-tiba menarik Magdalena dan menikam leher korban dengan menggunakan senjata tajam jenis badik. Melihat kejadian itu, Ruben berusaha mencegah tindakan keji anaknya. Bukannya berhenti, Elisa malah melakukan hal serupa kepada bapaknya.
"Kedua korban meninggal setelah lehernya ditikam pelaku dengan menggunakan badik. Usai membunuh kedua korban, Elisa sempat kabur tapi akhirnya ditangkap anggota kepolisian yang dibantu warga setempat," kata Barung.
Hingga kini, Elisa masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Lakipadada setelah dihajar massa yang jengkel dengan perbuatan kejinya.
Terlebih, kedua korban yang dibunuhnya merupakan tokoh masyarakat setempat. "Kami melakukan penjagaan terhadap pelaku untuk mengantisipasi ada upaya balas dendam," kata Barung.
Sadis, Pendeta dan Kepala Kampung Dibunuh Setelah Ibadah di Gereja
Elisa Lapu (41), tega menghabisi nyawa bapaknya, Ruben Lapu (60), pendeta Gereja Segala Bangsa di Dusun To Induk Lolai, Kecamatan Kalapa Pitu Kabupaten Toraja Utara Sulawesi Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium