Kabar24.com, JAKARTA — Petinggi Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrat membantah isu adanya tawaran kursi menteri dari Presiden Joko Widodo.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin mengaku belum ada pembicaraan dengan Presiden Joko Widodo perihal tawaran masuknya kader dalam kabinet kerja yang akan dirombak dalam waktu dekat.
Didi mengatakan, wacana tersebut belum ditindaklanjuti oleh DPP Partai Demokrat.
Didi bahkan menyebut belum mengetahui secara pasti adanya tawaran dari Presiden untuk masuk dalam kabinet. “Kami tahunya dari pemberitaan di media massa,” katanya saat dihubungi Bisnis, Senin (22/6/2015).
Sebelumnya, Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN yang juga menjabat sebagai Ketua MPR, mengatakan PAN belum berpendapat tentang isu tersebut. Tapi, PAN siap untuk bergabung dalam kabinet kerja.
“Pada intinya, semua kader PAN siap untuk menerima tugas dari Presiden,” katanya.
Kendati demikian, Zul—sapaan akrabnya—menegaskan bahwa PAN tetap memposisikan berada di luar pemerintahan.
“Jadi, masuknya kader dalam struktur kabinet tidak serta merta mengubah atau mempengaruhi kebijakan PAN ke depan,” katanya.