Kabar24.com, JAKARTA - Otoritas Islam China menetapkan awal Ramadan 1436 H jatuh pada Kamis, 18 Juni dan akhir Ramadan pada 17 Juli.
Jadwal puasa Mesjid Agung Niujie, Beijing menyebutkan waktu subuh untuk awal Ramadan itu pada pukul 03.09 dan maghrib pukul 19.45 waktu setempat.
Waktu puasa dan berbuka untuk setiap kota di China, berbeda satu hingga satu setengah jam dari Beijing.
Selama Ramadan, sekitar 50 juta Muslim di China akan berpuasa, tarawih dan melakukan tadarus di sejumlah masjid dan bersedekah.
Muslim Indonesia yang berada di China, biasa melakukan shalat tarawih di masjid atau di rumah masing-masing.
Di Beijing, sebagian mereka melakukan buka puasa bersama di Kedutaan Besar RI dilanjutkan dengan tarawih bersama.
Islam masuk ke negeri China pada akhir masa Dinasti Sui atau menjelang berdirinya Dinasti Tang (Abad ke 7), dibawa oleh saudagar Arab yang datang melalui Bandar Kanton (Guang Dong) dan Bandar Quanzhou.
Bahkan, sampai sekarang masih ada keturunan Arab tinggal di kota itu dan banyak makam para ulama Islam China keturunan Arab di kota Quanzhou tersebut.
Kedatangan Islam di China dapat ditelusuri melalui dua jalur perdagangan, jalur laut dan jalur darat, terutama pada abad ke-6 saat perdagangan antara Arab dan China sangat berkembang melalui Ceylon.
Kondisi itu semakin meningkat pada abad ke-7 saat perdagangan segitiga antara Arab, China dan Persia semakin berkembang hingga kota Syiraf di Teluk Persia merupakan Bursa bagi para pedagang China.
Pada periode yang bersamaan dengan Dinasti Tang di China (618-907), pertama kali nama Arab disebut-sebut dalam sejarah China.
50 Juta Umat Islam di China Awali Puasa Ramadan 18 Juni
Otoritas Islam China menetapkan awal Ramadan 1436 H jatuh pada Kamis, 18 Juni dan akhir Ramadan pada 17 Juli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
17 menit yang lalu