Kabar24.com, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) mengimbau kepada masyarakat agar menjauhi tindakan yang dapat memancing retaknya persatuan dan kesatuan bangsa dalam menyambut Ramadan.
Ketua PBNU Said Aqil Siraj mengatakan sudah sepatutunya semua pihak menjaga kehidupan yang damai, tentram, dan penuh ketenangan, terlebih pada bulan Puasa.
"Mari sama-sama jauhkan konflik, hindari tawuran antarwarga. Jaga ketenangan bersama demi bulan suci Ramadan ini," jelasnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (16/6/2015).
Dalam menjaga ketentraman tersebut, PBNU menolak aksi sweeping dan semacamnya yang kerap dilakukan oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan saat bulan Puasa.
Menurutnya, tindakan itu justru mengurangi makna kedamaian Ramadan dan masyarakat Indonesia kini sudah memiliki kesadaran sendiri dalam menghormati Ramadan. "Saya rasa kedewasaan umat Islam dari hari ke hari semakin baik, sehingga tidak perlu ada kekerasan. Bangun toleransi dan persaudaraan," ucap Said.