Kabar24.com, SOLO-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berolahraga pagi di area Car Free Day (CFD) Kota Solo di sepanjang Jl. Slamet Riyadi, Minggu (7/6/2015). Dua pekan sebelumnya, Jokowi juga menyempatkan jalan-jalan di CFD Solo.
SIMAK: Gempa Gunung Kinabalu Gara-gara 10 Turis Telanjang?
Dengan menggunakan pakaian olahraga, yakni kaos berwarna hitam kombinasi hijau pupus serta celana training warna hitam dan sepatu kets putih, mantan Gubernur DKI Jakarta ini berjalan cepat.
SIMAK: Terbongkar, Telepon Mesum Diplomat Inggris & Bandar Narkoba di Kerobokan
Tepat di depan Plaza Sriwedari, Jokowi berhenti dan melihat aktivitas Pre-event Solo Batik Carnival (SBC). Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo langsung menghampiri Jokowi.
Wali Kota mengajak Presiden mampir ke acara Penandatanganan Kawasan Bebas Tanpa Rokok yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Solo di Perempatan Ngarsopuro.
Senyum terus mengembang dari wajah Jokowi. Sesekali Jokowi melambaikan tangan dan menyapa warga. Beberapa pengunjung yang tidak bisa mendekat berusaha menyapa. “Pak Jokowi,” teriak mereka.
Setibanya di Gladak, Jokowi tiba-tiba berbelok ke arah city walk tepatnya di depan Gedung Bakorwil kemudian menghampiri sejumlah pedagang. Hal ini membuat Paspampres kewalahan dan berusaha mengamankan Presiden.
Di depan pedagang ikan hias, Jokowi sempat melamun. Wali Kota berusaha memecah keheningan dengan bertanya kepada pedagang ikan hias. Begitu pula saat menghampiri pedagang batu akik dan penjual bengkuang serta kacang rebus tepat di samping pedagang ikan hias.
Jokowi masih terdiam dan hanya tangannya menunjuk pada buah bengkuang itu. “Pinten niki Bu. Niki Pak Presiden mau beli. Kacang rebuse barang piro kuwi?” tanya Rudy kepada Poniyem pedagang bengkoang.
“Rp100.000 semuanya,” jawab Poniyem.
Poniyem membungkus bengkuang dan kacang rebus. Ia mengaku senang Jokowi memborong semua dagangannya, berupa kacang rebus, bengkuang, jeruk peras, dan pepaya.
“Dibayar Rp400.000 semuanya. Ini nanti langsung kulakan lagi. Lha wong habis kabeh,” kata dia.