Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Berharap Setiap Kota/Kabupaten Punya Kebun Raya

Presiden Joko Widodo berharap setiap kota dan kabupaten di Indonesia memiliki kebun raya seperti di Bogor.
Presiden Joko Widodo berharap setiap kota dan kabupaten di Indonesia memiliki kebun raya seperti di Bogor, ilustrasi/Antara
Presiden Joko Widodo berharap setiap kota dan kabupaten di Indonesia memiliki kebun raya seperti di Bogor, ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BOGOR-- Presiden Joko Widodo berharap setiap kota dan kabupaten di Indonesia memiliki kebun raya seperti di Bogor.

Hal tersebut disampaikan Jokowi di sela-sela peringatan puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2015 di Kompleks Istana Bogor, Jumat (5/6). Tema yang diangkat dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini adalah "Mimpi dan Aksi Bersama untuk Keberlanjutan Kehidupan di Bumi".

Atas permintaan Jokowi, acara tersebut berlangsung di halaman belakang Istana Bogor. Awalnya, acara akan digelar di dalam gedung.

"Saya sampaikan lingkungan Istana Bogor ini sebuah contoh, betapa bisa memelihara, merawat lingkungan akan bisa kita nikmati sebuah suasana alam yang lestari di tengah-tengah sibuknya kota besar Bogor," tuturnya, Jumat (5/6).

Suasana kebun dengan alam yang lestari di Istana Bogor menimbulkan harapan Presiden agar setiap Kabupaten dan Kota di Indonesia dapat memiliki kebun raya seperti di Bogor.

"Saya hanya membayangkan apabila setiap kota-kabupaten ada kebun rayanya seperti ini," kata Jokowi.

Menurutnya, apabila ada kemauan dari kepala daerah, kebun raya dapat terwujud. "Kalau dulu bisa dibuat kenapa sekarang tidak? Dulu bisa dibangun sekarang kenapa tidak? Bisa. Saya yakin, meyakini bisa kita lakukan," ujar Jokowi.

Kebun Raya Bogor merupakan sebuah kebun botani besar yang terletak di Kota Bogor, Indonesia. Luasnya mencapai 87 hektare dan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan.

Menilik sejarahnya, Kebun Raya Bogor pada merupakan taman yang dibuat pada pemerintahan Prabu Siliwangi dari Kerajaan Sunda pada 1474-1513. Pada pemerintahan Kolonial Belanda, salah satu sudut taman ini dibangun rumah peristirahatan oleh Gubernur Jenderal van der Capellen dan dikembangkan menjadi sebuah kebun cantik oleh Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles yang punya minat besar terhadap botani pada awal abad ke-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper