Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta Para Menteri Lebih Bernyali

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta menteri di Kabinet Kerja lebih bernyali.
Presiden Joko Widodo (tengah) beserta Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja berfoto bersama di Istana Merdeka seusai acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan menteri di Jakarta, Senin (27/10/2014). Siapakah menteri yang kini akan terdepak?/Bisnis-
Presiden Joko Widodo (tengah) beserta Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja berfoto bersama di Istana Merdeka seusai acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan menteri di Jakarta, Senin (27/10/2014). Siapakah menteri yang kini akan terdepak?/Bisnis-

Kabar24.com, JAKARTA-- Ketua Majelis Pertimbangan Partai Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta menteri di Kabinet Kerja lebih bernyali.

Hal ini menanggapi keluhan Soetrisno yang menyebut masalah birokrasi sering menghambat investasi.

"Disadari bahwa sekarang termasuk pelambatan ekonomi ini, karena birokrasi yang masih menghambat. Saya kira ini penyakit lama, yang harus kita dobrak," ujar Soetrisno di Istana Negara, Kamis (4/6/2015).

Menurut Soetrisno, perombakan kabinet bukan hal yang aneh. Presiden-presiden sebelumnya juga melakukan hal itu. Jokowi, kata Soetrisno, meminta menteri-menteri dalam waktu dekat lebih bernyali untuk membenahi persoalan birokrasi.

"Kalau menterinya tidak bernyali ya bisa saja kan tidak pas di dalam kabinet ini, kan sekarang bukan hanya Kabinet Kerja tapi kabinet bernyali," kata Soetrisno.

Soetrisno sendiri memastikan partainya tak akan masuk ke dalam pemerintahan. Kader PAN, kata dia, sedang senang membangun partai.

"Kalau jadi menteri harus lepas jabatan partai," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper