Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JUAL IJAZAH PALSU: Nasir Sasar Universitas Bodong Lain

Setelah melakukan tindakan tegas kepada dua kampus yang telah terbukti menjual belikan ijazah, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) M Nasir akan melakukan sidak berikutnya ke belasan kampus lain yang terindikasi menjual belikan ijazah.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menrestek Dikti) Mohammad Nasir/Antara
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menrestek Dikti) Mohammad Nasir/Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Setelah melakukan tindakan tegas kepada dua kampus yang telah terbukti menjual belikan ijazah, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) M Nasir akan melakukan sidak berikutnya ke belasan kampus lain yang terindikasi menjual belikan ijazah.

"Saya selesaikan yang dua ini dulu (STIE Adhy Niaga dan University of Berkley) setelah itu baru kami lakukan sidak ke yang lainnya. Percuma kalau melakukan sidak, tapi tidak selesai," ujar Nasir dalam konferensi Pers di Gedung Dikti, Jakarta, Rabu (3/6/2015).

Dikatakan, Tim Audit Akademik Kemenristek bersama Kopertis akan menindaklanjuti dalam waktu dua minggu hingga satu bulan kedepan untuk mentukan status STIE Adhy Niaga yang sementara waktu ini dibekukan proses akademisnya.

Nasir juga menegaskan akan menindak tegas semua orang yang menggunakan ijazah palsu  ke ranah pidana.

"Menyangkut perorangan, semua yang menggunakan ijazah palsu jelas sanksinya tertera dalam UU No.12 tahun 2012 terkena pidana.”

Sementara, mahasiswa yang melakukan kegiatan perkuliahan dengan benar di sekolah yang terindikasi menjual belikan ijazah palsu akan dipindahkan ke universitas lain.

"Buat apa kita menyelamatkan orang yang salah, yang kita selamatkan mahasiswa yang benar," tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper