Kabar24.com, JAKARTA--Pemerintah Jawa Barat membentuk tim investigasi dugaan beras sintetis yang meresahkan masyarakat. Tim ini dipimpin oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Jabar Dewi Sartika.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menuturkan dugaan beras plastik di Bekasi, Jawa Barat telah ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Penelusuran di lapangan diharapkan dapat melengkapi upaya hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Kami bikin tim khusus menelusuri itu yang diketuai oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Jabar. Sudah, sudah kita antisipasi," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (26/5).
Kendati demikian, pemprov mengaku tidak dapat melakukan penelusuran menyeluruh tanpa bantuan pihak-pihak terkait. Utamanya, Kementerian Perdagangan untuk menelusuri rantai distribusi hingga beras tersebut dijual di Pasar Mutiara Bekasi.
"Hasilnya belum. Kita baru mendeteksi di mana saja hal tersebut terjadi, pemalsuan terjadi. Yang sudah positif diumumkan langsung oleh walikotanya baru di Bekasi. Tempat lain masih aman, aman mudah-mudahan," kata Aher.
Saat ini, Kepolisian masih berkoordinasi dengan Kemendag dan BPOM. Koordinasi utamanya menyangkut uji laboratorium terhadap sampel yang diduga merupakan beras sintetis atau beras plastik.
"Kita periksa di labfor dan kita periksa juga di BPOM dan hasilnya akan kita temukan hari ini," kata Kapolri Badroddin Haiti.
Jabar Bentuk Tim Investigasi Beras Sintetis
Pemerintah Jawa Barat membentuk tim investigasi dugaan beras sintetis yang meresahkan masyarakat. Tim ini dipimpin oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Jabar Dewi Sartika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium