Kabar24.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti mengatakan hasil penelitian terhadap temuan beras plastik akan diketahui pada hari ini, Selasa (26/5/2015), menyusul telah dilakukan pengujian di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
"Nanti hasilnya akan kita umumkan, semalam masih ada pendalaman beberapa sampel yang ktia uji sehingga hasilnya mungkin akan bisa dilihat sore ini," kata Badrodin di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (26/5/2015).
Badrodin mengungkapkan, kemarin pihaknya sudah melakukan rapat dengan Kementerian Perdagangan mengenai hasil penelitian dari laboratorium forensik dan BPOM membicarakan kasus beras plastik.
"Kemarin kami ke PT Sucofindo mengambil sampel untuk mengecek ulang di laboratorium Polri dan laboratorium BPOM," katanya.
Badrodin mengungkapkan pihaknya belum dapat merilis hasil sementara mengenai penelitian beras plasti karena harus dirapatkan dengan pihak-pihak terkait. "Nanti setelah rapat kita umumkan," kata Badrodin.
Kasus beras palsu mencuat kala salah seorang warga Bekasi, Dewi Septiani melaporkan temuan beras plastik ke Kepolisian Resor Kota Bekasi. Saat itu, Dewi menemukan kajanggalan saat memasak beras tersebut ada bau plastik dan membutuhkan waktu lebih dari dua jam memasaknya.
Pemerintah Kota Bekasi pun meminta PT Sucofindo melakukan pengujian terhadap beras Dewi dan sampel beras di Pasar Tanah merah, Bekasi. Hasilnya ada tiga senyawa plastik berupa pelentur (plasticer) yang biasa digunakan sebagai dasar pembuatan pipa, kabel, dan komponen lain. []