Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan menemui sejumlah anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai universitas yang melakukan aksi lanjutan untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional.
Eko Sulistyo, Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan, mengatakan Presiden Jokowi memerintahkan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menemui mahasiswa yang melakukan aksi di depan Komplek Istana Kepresidenan.
“Saya diminta Pak Luhut untuk berkomunikasi dengan mahasiswa dan membawanya masuk ke Gedung Bina Graha, karena beliau mendapat perintah langsung dari Presiden Jokowi,” katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/5/2015).
Dalam pertemuan itu memang nampak sejumlah mahasiswa yang menjadi perwakilan dari BEM Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Pakuan, dan Universitas Muhamadiyah Jakarta.
Presiden Jokowi sebelumnya juga menemui BEM dari sejumlah universitas untuk makan malam bersama dan melakukan dialog. Presiden beralasan ingin mendengar langsung aspirasi mahasiswa terkait kondisi negara saat ini.
Dalam pertemuan itu, para mahasiswa meminta pemerintah segera menuntaskan kasus pelanggaran HAM, dan presiden menepati janjinya sewaktu kampanye untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pencabutan subsidi pada bahan bakar minyak jenis Premium menjadi salah satu isu yang disorot mahasiswa saat bertemu Presiden Jokowi. Pasalnya, penaikan harga Premium dan Solar berdampak pada melambungnya harga kebutuhan pokok di pasar.