Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Uji Lab Beras Sintetis Mengandung Plastik, Ini Efeknya Buat Manusia

Hasil Uji Lab Beras Sintetis Mengandung Plastik, Ini Efeknya Buat Manusia
Pedagang beras/Antara
Pedagang beras/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Bagian Pengujian Laboratorium PT Sucofindo Adisam Z.N. mengatakan, berdasarkan hasil uji laboratorium, beras yang diduga mengandung plastik itu ternyata benar. Dia menduga beras plastik itu sengaja diproduksi untuk tujuan tertentu.  "Ada kemungkinan seperti itu," ucap Adisam, Kamis, 21 Mei 2015.

Meski demikian, Adisam tak dapat menjelaskan teknik memproduksi beras tersebut. Dia juga enggan berkomentar lebih jauh ihwal produksinya, karena bukan wewenang instansinya. "Tugas kami hanya menguji," ujarnya.

Hasil uji beras plastik terdapat senyawa plasticer, antara lain BBP (benzyl butyl phthalate), DEHP (bis (2-ethylexyl phatalate)), dan DINP (diisononyl phthalate). Kandungan itu terdapat dalam bahan-bahan pembuat pipa, kabel, dan barang lain yang terbuat dari plastik. "Lengkap dengan bahan pelenturnya," tuturnya "Bahan-bahan itu biasanya dipakai industri."

Dia menambahkan, jika bahan-bahan itu dikonsumsi, akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan seperti kanker. Bahkan, kata dia, sejumlah negara-negara di Eropa tak lagi memakai bahan dasar plastik untuk barang yang bersentuhan langsung dengan manusia. "Mudah-mudahan, kita (Indonesia) segera membuat regulasi yang sama," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper