Kabar24.com, JAKARTA - Kalangan anggota Komisi V DPR RI menilai Menteri Perhubungan Ignatius Jonan tidak memahami kapasitasnya lantaran merotasi pejabat struktural di lingkungan Kemenhub.
Anggota Komisi V DPR RI, Ahmad Ali (Fraksi Partai Nasdem) mengatakan Jonan harus berhenti bertindak yang tidak sesuai kapasitasnya.
“Sesuai dengan kabar yang kami terima, Jonan sering marah-marah lantas merotasi stafnya,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Kamis (21/5).
Dia berpendapat Jonan harus memberikan contoh bagi stafnya agar kinerja di kementeriannya bisa terpacu. “Saat ini masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan bersama-sama. Toh, Jonan tidak bisa sendiri mengerjakannya".
Selain itu, Ali juga mempertanyakan alasan rotasi Kepala Bandara Mutiara Palu yang dikembalikan jabatannya setelah seminggu dirotasi.
Menanggapi kritikan itu di forum rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V, Jonan membantah hal tersebut. Menurutnya, rotasi sudah sesuai dengan UU ASN yang aantara lain mengatur lama tugas.
“Setelah tiga tahun, perlu dipindah untuk penyegaran,” kata Jonan.
Menurutnya, penyegaran bisa dilakukan kepada siapa saja di internal kementerian tersebut. “Saat ini masih ada 800-1.000 orang pejabat yang membutuhkan penyegaran".
Adapun terkait dengan penggantian Kepala Bandara Mutiara Palu, Jonan membantah rotasi dilakukan atas dasar sentimen semata.
“Kami kembalikan jabatannya karena ada surat dari gubernur setempat. Kepala bandara harus menuntaskan pekerjaan yang belum selesai.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
