Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Demo Besar 20 Mei, Ini Informasi Awal BIN

Badan Intelijen Negara meyakini aksi demonstrasi yang dilakukan para mahasiswa seluruh Indonesia dari beragam organisasi pada 20 Mei 2015 besok berlangsung secara aman.

Kabar24.com, JAKARTA - Badan Intelijen Negara meyakini aksi demonstrasi yang dilakukan para mahasiswa seluruh Indonesia dari beragam organisasi pada 20 Mei 2015 besok berlangsung secara aman.

Kepala BIN Marciano Norman berharap komunikasi yang sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dengan perwakilan organisasi mahasiswa di Istana Senin (18/5/2015) malam menjadi pintu komunikasi yang baik antara mahasiswa dengan pemerintah.

"Saya rasa komunikasi itu sudah dilakukan ya, bapak presiden kemarin telah mengundang, berbicara langsung dengan mahasiswa dan saya berharap dengan sudah dibukanya pintu komunikasi yang begitu baik oleh bapak presiden, peringatan 20 mei itu, dapat berjalan secara wajar," katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (19/5/2015).

Aksi demonstrasi 20 Mei bertepatan dengan hari kebangkitan nasional. Diharapkan unjukrasa yang dilakukan bertanggungjawab demi kemajuan bangsa dan negara ke depan, misalnya hal-hal yang kurang baik harus diperbaiki.

Kabar yang beredar aksi ribuan mahasiswa disebut-sebut punya misi menggulingkan pemerintahan Jokowi. Saat hal itu ditanyakan kepada BIN, Marciano meminta kepada mahasiswa untuk berpikir rasional dalam menyikapi momen kebangkitan nasional.

"Saya mengajak mahasiswa untuk berpikir rasional, masa iya dalam acara peringatan kebangkitan nasional yang seharusnya dimaknai secara positif oleh seluruh bangsa indonesia," ujar dia

Apakah BIN sudah membaca kemungkina arah penggulingan, Marciano mengatakan sudah berkomunikasi dengan semua pihak. Ia tetap berharap aksi ribuan mahasiswa berlangsung aman dan mengapresiasi prestasi Indonesia dalam mencapai kemajuan.

Sebelumnya Presiden menemui sejumlah pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa untuk melakukan dialog segala macam persoalan bangsa.

Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti Muhammad Puri Andamas mengatakan hal yang disampaikan tentang kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia sudah ada titik terang. Selain itu disampaikan tentang Permendikbud No 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi untuk S1 maksimal lima tahun.

"Besok pak Jokowi berjanji akan memberikan kejelasan untuk itu," katanya.

Ketua BEM Universitas Indonesia Andi Aulia Rahman mengatakan banyak hal yang diperoleh dalam pertemuan dengan presiden. Meski demikian, ia menyimpulkan banyak yang harus diperbaiki dalam pemerintahan Kabinet Kerja.

"Banyak isu dan kasus kami sampaikan dan banyak jawaban dari presiden yang membuat kami belum puas. Hari ini bukan juga tak memiliki hasil," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper