Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Depan Zaskia Gotik Dkk, Jokowi Perintahkan Kapolri Usut Tuntas Pembajakan

Presiden Joko Widodo menerima Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) dan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia di Istana Negara.
Presiden Joko Widodo/Antara
Presiden Joko Widodo/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) dan Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia di Istana Negara.

Sejumlah penyanyi papan atas hadir dalam acara tersebut seperti Anang Hermansyah, Ashanty, Marcell, Tantri Kotak, Olga Lidya, Venna Melinda, Zaskia Gotik, Dwiki Dharmawan.

Tampak mendampingi Jokowi yakni Mensesneg Pratikno, Menperin Saleh Husein, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Kapolri Badrodin Haiti, Kepala Bareskrim Budi Waseso.

Presiden dalam pidatonya mengatakan diundangnya Kapolri dalam kesempatan itu untuk menegaskan bahwa masalah pembajakan bukan hal yang biasa. Selama ini kasus pembajakan dibiarkan begitu saja meskipun kejahatan itu berlangsung terus-menerus.

"Pembajakan terus-menerus, penegakan hukumnya mestinya juga terus-menerus. Sepertinya kuat-kuatan saja, mana yang kuat. Bosan-bosan saja, mana yang nanti akan bosan, penegak hukumnya atau pembajak," kata Jokowi, Senin (18/5).

Presiden menegaskan paling tidak kasus pembajakan hasil karya para seniman ditekan sekecil-kecilnya. Oleh karena itu, Polri dapat segera melakukan proses hukum terhadap kasus tersebut.

Kasus pembajakan karya musik tidak jauh berbeda dengan ilegal fishing yang terjadi terus menerus namun upaya penindakannya melempem. Padahal setiap hari 7.000 kapal lalu lalang di perairan Indonesia mengambil kekayaan laut begitu saja.

"Kalau saya tidak, bener data ini, 7.000 [kapal], saya suruh cek, betul pak. Kalau bapak mau lihat, malam hari, kayak pasar malam di Maluku, saya cek betul, saya ambil fotonya betul, 7.000 perintah saya saat itu, tangkapin semua, tenggelamin semuanya," ujarnya.

Adapun kasus pembajakan CD, DVD, VCD atau kemudahan download di Internet pada dasarnya telah diketahui semua orang apalagi penegak hukum. Jokowi mengatakan persoalannya cuma satu, mau dan tidak mau.

"Ini harus diurus, harus mulai diurus, dan urusnya terus menerus. Ada konsistensi kalau mau kita hilang. Tolong saya diingatkan terus, saya akan perintahkan, untung didekat saya sekarang ada Triawan Munaf, tiap hari ketemu jadi bisa ingatkan," ujar Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper