Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Pratikno tidak membantah munculnya nama Margarito Kamis dan Romli Atmasasminta sebagai kandidat anggota panitia seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pratikno menuturkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima banyak usulan terkait calon anggota Pansel KPK. Saat ini, puluhan nama masih dalam tahap penggodokan.
"Sekarang masih dalam tahap penggodokan. Presiden akan memutuskan dan intinya ini adalah bagian dari komitmen presiden untuk pemberantasan korupsi, pencegahan korupsi melalui sinergi antarkelembagaan, baik antara KPK, kepolisian dan kejaksaan," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (18/5).
Saat ditanya masuknya nama Margarito Kamis dan Romli Atmasasminta dalam daftar kandidat Pansel KPK, Pratikno mengaku tidak hafal lantaran banyaknya calon.
"Kalau nama panjang sekali, banyak sekali, ada puluhan. Jadi ada banyak sekali nama yang masuk sekarang nggak hafal satu-satu," ujarnya.
Pratikno menegaskan presiden akan mendengarkan berbagai pihak dalam seleksi calon anggota Pansel KPK. Intinya, anggota Pansel KPK harus diisi oleh unsur pemerintah dan masyarakat.
"Nah justru ini saatnya publik menyoroti memberikan masukan dan bagus kalau jadi diskusi publik sehingga presiden bisa memikirkan," ujar mantan Rektor UGM ini.
Selain Margarito dan Romli, beredar pula sejumlah nama calon anggota Pansel, mulai dari Prof Jimly Asshiddiqie, Prof Mahfud MD, Tumpak Hatorangan, Oegroseno, Saldi Isra, Refly Harun, dan Zainal Arifin Mochtar.
Adapun Margarito dan Romli menjadi sorotan lantaran pernah menjadi saksi ahli untuk Komjen Budi Gunawan (BG) dalam sidang gugatan pada KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
PANSEL PIMPINAN KPK: Margarito, Romli, Jimly, Mahfud, Refly Harun Masuk Nominasi
Menteri Sekretaris Negara Pratikno tidak membantah munculnya nama Margarito Kamis dan Romli Atmasasminta sebagai kandidat anggota panitia seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ana Noviani
Editor : Yusran Yunus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

6 menit yang lalu
Astra (ASII) Eyes Strategies to Buttress Earnings, Stock Performance

21 menit yang lalu
Modal Indosat (ISAT) Kejar Pertumbuhan Kinerja
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

6 menit yang lalu
KPK Sebut Gratifikasi Eks Sekjen MPR Terkait Jasa Distribusi

30 menit yang lalu
Terima DIM dari Pemerintah, Habiburokhman Bakal Pimpin Panja RUU KUHAP

33 menit yang lalu
KPK Minta Keterangan Kepala BPKH Soal Penyelidikan Kasus Kuota Haji

34 menit yang lalu
Pemerintah Resmi Serahkan DIM RUU KUHAP, DPR Janji Bisa Diakses Publik

4 jam yang lalu
Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos Menteng
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
