Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Temanggung Dokumentasikan Wayang Kedu

Pemerintah Kabupaten Temanggung Jawa Tengah berencana mendokumentasikan kesenian tradisional wayang kedu yang hampir punah, dengan menggunakan rekaman video.
Foto ilustrasi pertunjukan wayang kulit. / Bisnis-swi
Foto ilustrasi pertunjukan wayang kulit. / Bisnis-swi

Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Temanggung Jawa Tengah berencana mendokumentasikan kesenian tradisional wayang kedu yang hampir punah, dengan menggunakan rekaman video.

"Wayang kedu ini termasuk khas maka Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) ingin mendokumentasikannya untuk pengembangan kesenian ini selanjutnya," kata Kepala Bidang Kebudayaan Disbudparpora Kabupaten Temanggung, Didik Nuryanto.

Selain di Temanggung, wayang kedu juga berkembang di Magelang, Purworejo, dan Wonosobo. Namun, kelihatannya di ketiga daerah tersebut wayang ini juga tidak berkembang.

Wayang kedu memiliki perbedaan dengan wayang kulit versi Yogyakarta dan Surakarta, a.l. bentuknya lebih gemuk dan ornamennya sederhana.

"Berdasarkan ceritanya kalau wayang kulit Yogyakarta dan Surakarta mengambil dari Mahabarata atau Ramayana, kalau wayang kedu dengan cerita tentang kesuburan atau Dewi Sri sehingga fungsinya lebih untuk upacara adat berkaitan dengan ritual pertanian," katanya.

Menurut dia, di Temanggung saat ini tinggal tiga dalang wayang kedu, yakni di Candiroto, Ngadirejo, dan Kranggan.

Ia mengatakan pendokumentasian wayang kedu akan dilakukan di Dusun Gemawang, Desa Sanggrahan, Kecamatan Kranggan dengan dalang Ki Legawa Cipta Karsana.

Ia menuturkan pementasan wayang kedu di desa tersebut dalam rangka tradisi nyadran.

"Guna pelestarian kesenian wayang kulit khas Kedu tersebut kami bekerjasama dengan Desa Sanggrahan untuk mendokumentasikan pementasan wayang tersebut," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper