Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hillary Clinton Mendapat US$30 Juta untuk Modal Capres 2016

Bakal calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton dan suaminya Bill Clinton meraup pendapatan hingga US$30 juta sepanjang tahun lalu.
Hillary Clinton/Reuters
Hillary Clinton/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bakal calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton dan suaminya Bill Clinton meraup pendapatan hingga US$30 juta sepanjang tahun lalu.

Dari total itu, sedikitnya US$25 juta didapatkan dari royalti penyampaian sekitar 100 pidato untuk maju ke pemerintahan pada 2016.

Adapun, US$5 juta sisanya didapatkan dari royalti dari buku yang ditulis mantan ibu negara AS itu berjudul “Hard Choices”. Buku itu mulai diterbitkan pada Juni tahun lalu.

Reuters, Sabtu (16/5/2015), mengabarkan bahwa pendapatan Clinton setara dengan 0,1% dari total pendapatan yang diterima penduduk AS, menurut data pemerintah.

Sejak meninggalkan jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri AS pada 2013 lalu, Hillary diperkirakan telah menerima sebanyak US$250.000 per pidato yang dilakukannya. Beberapa penampilannya dibayar oleh lembaga keuangan seperti Goldman Sachs dan Bank of America.

Saat ini, nilai asset keuangan minimum Clinton mencapai US$11,3 juta. Nilai itu diluar beberapa aset seperti tempat tinggal dan barang pribadi lainnya.

Ketimpangan ekonomi merupakan tema awal dari calon dari Partai Demokrat dan Republik untuk berlomba-lomba menduduki Gedung Putih pada November 2016.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper