Bisnis.com, JAKARTA - Arus Lalu Lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek mengarah Cikampek mengalami kepadatan.
Petugas Jasa Marga dan Patroli Jalan Raya sampai melakukan jemput bola, agar tak terjadi antrean lama.
"Terpaksa pakai manual karena jalan tol padat," kata Kepala Unit PJR Tol Jakarta-Cikampek, Ahmad Jajuli.
Menurut dia, antrean panjang itu terjadi kemarin malam hingga pagi tadi. Karena itu, petugas PJR dan Jasamarga di gerbang tol Cikarang Utama memberikan tiket otomatis kepada pengguna jalan.
Padahal, biasanya tiket itu bisa diambil langsung oleh pengguna jalan di loket secara otomatis. "Antrean dari Cikarang Utama sampai Cibitung," kata Jajuli.
Jajuli mengatakan, kepadatan ruas jalan tol didominasi oleh kendaraan pribadi. Mayoritas para pengguna tol itu dengan tujuan Bandung. Pada saat kepadatan terjadi, kecepatan kendaraan rata-rata hanya 10-20 kilometer perjam. "Siang ini sudah lancar kembali".
Ia memprediksi kepadatan akan terjadi lagi pada besok malam. Sebabnya, pada Jumat, 15 Mei 2015 tidak termasuk hari libur. Adapun, pada Sabtu, 16 Mei 2015 merupakan hari libur nasional. "Kalau yang sekarang, masyarakat yang mengambil cuti kerja, sehingga bisa lama dapat liburan".
Petugas Sentra Komunikasi PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek, Djoko Soerjono mengatakan, pihaknya memprediksi arus balik pada Minggu malam, 17 Mei 2015. Ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta bisa semakin padat ditambah dengan bus dari Jawa yang masuk ke Jakarta. "Kepadatan diperkirakan bisa sampai Senin pagi," kata Djoko.
Seorang pengguna Tol Jakarta-Cikampek, Meity, merasakan kepadatan arus lalu lintas menuju Cikampek. Sebab, laju kendaraan yang ditumpanginya semakin melambat, bahkan sesekali terhenti. "Stuck di Gerbang Tol Cikampek," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
