Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah Inggris akhirnya menerbitkan serangkaian memo yang selama ini dirahasiakan menyangkut nama Pangeran Charles.
Memo dalam bentuk surat-surat itu merupakan lobi tingkat tinggi putra mahkota kerajaan Inggris itu, yang dianggap di luar kewenangannya karena mencampuri kebijakan pemerintah.
Mahkamah Agung sebelumnya memutuskan masyarakat memiliki hak melihat surat-surat yang ditulis oleh Sang Pangeran. Surat-surat - yang dikenal sebagai 'Black Spider' karena menggunakan tinta hitam dan tulisan tangan - akhirnya diterbitkan setelah sepuluh tahun bertempur dengan wartawan dan kampanye kebebasan informasi.
Kampanye itu mengatakan publik Inggris memiliki hak mengetahui sejauh mana lobi Pangeran terhadap para menteri.
Pangeran Charles diketahui memiliki kepentingan besar dalam kepemilikan pertanian di Devon, di Cornwall, Herefordshire, Somerset, dan Wales. Dia rajin menulis memo untuk menteri-menteri yang terkait dengan usahanya di bidang pertanian, kesehatan, makanan, dan perencanaan.
Terhadap menteri terkait bidang pertanian, ia menyoroti tentang Kebijakan pertanian, dan bantuan yang dapat diberikan kepada petani.
Dalam surat lain kepada mantan Perdana Menteri Tony Blair, Pangeran Charles menyoroti kinerja yang buruk dari helikopter militer di Irak. Dia menulis, "Saya takut ini adalah salah satu contoh lebih di mana angkatan bersenjata kita diminta untuk melakukan pekerjaan yang sangat menantang (terutama di Irak) tanpa sumber daya yang memadai."
Pangeran Charles, yang dikenal sebagai pendukung utama obat-obatan komplementer dan pendukung regulasi di industri, juga menulis kepada Blair, dan Menteri Kesehatan, John Reid. Ia menulis antara lain tentang pengobatan alternatif, seperti homeopati.
Mantan Menteri Lingkungan, Michael Meacher, mengatakan ia dan Charles pernah bekerjasama untuk membujuk Blair mendorong energi hijau dan memblokir penggunaan tanaman hasil rekayasa genetika.
"Aku tahu dia berbicara dengan Tony Blair, jelas ia secara teratur akan berbicara dengan Perdana Menteri, dan aku yakin dia mengatakan kepadanya pandangannya, jadi kami bersama-sama dalam berusaha membujuk Tony Blair untuk mengubah arah," kata Meacher.
Perwakilan wartawan yang selama ini gencar meminta memo-memo itu diungkap ke publik, Rob Evans, menyebut diungkapnya memo itu sebagai kemenangan atas keterbukaan informasi.
"Pemerintah telah berjuang sangat keras selama satu dekade untuk mencegah pengungkapan 27 buah korespondensi antara pangeran dan menteri dalam pemerintahan Tony Blair," katanya.
Memo 'Campur Tangan' Pangeran Charles di Pemerintahan Dibeberkan
Pemerintah Inggris akhirnya menerbitkan serangkaian memo yang selama ini dirahasiakan menyangkut nama Pangeran Charles.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
47 menit yang lalu
From Oversubscription to ARA, BLOG and MERI IPOs Signal Investor Appetite

1 jam yang lalu
Momentum Pemulihan Semen Angkat Saham INTP dan SMGR
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

10 jam yang lalu
Habiburokhman ungkap Alasan Belum Unggah Revisi Pasal KUHAP

13 jam yang lalu
GOTO Pastikan Kooperatif Terkait Kasus Dugaan Korupsi Chromebook

13 jam yang lalu
Komisi III DPR Tegaskan Revisi KUHAP Tidak Atur soal Penyadapan

14 jam yang lalu
Kejagung Cekal Tersangka Riza Chalid, Diburu Sampai Luar Negeri

16 jam yang lalu
Kejagung Geledah Kantor GoTo, Ratusan Dokumen Disita!
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
