Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub Djarot: Jakarta Masih Butuh APTB

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa Ibu Kota Jakarta masih membutuhkan keberadaan bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat.
APTB masuk jalur Transjakarta/Beritajakarta.com
APTB masuk jalur Transjakarta/Beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa Ibu Kota Jakarta masih membutuhkan keberadaan bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat.

Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan ke-6 operator bus APTB dan Organda DKI bersama Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta segera mendapatkan titik temu untuk mengintegrasikan operasional bus APTB tersebut dengan Transjakarta.

"Jakarta tetap butuh APTB. Tetap Pemprov DKI menginginkan satu sistem dalam jaringan transportasi di Jakarta," tuturnya disela acara Sosialisasi Pemutakhiran Basis Data Terpadu di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Rabu (13/5/2015).

Menurutnya, keenam operator APTB diharapkan dapat segera mengikuti sistem yang diterapkan Pemprov DKI yakni Perusahaan Otobus Bianglala Metropolitan, PO Mayasari Bhakti, PO Sinar Jaya, Hiba Utama, Agramas, dan Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD).

Menurut Djarot, permasalahan yang timbul di antara operator dan Dishubtrans harus segera diselesaikan. Paling tidak, mereka harus kembali duduk bersama-sama untuk mencari jalan keluar yang terbaik dan menguntungkan semua pihak.

Selain itu, operator bus APTB dan Organda DKI harus terus diberikan pemahaman bahwa Pemprov DKI menerapkan satu sistem jaringan transportasi yang terintegrasi, yakni setiap jaringan transportasi di Jakarta baik itu kereta api, angkutan umum, APTB, Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB), Mass Rapid Transit (MRT) maupun Light Rail Transit (LRT) harus terintegrasi satu sama lain.

“Semua jaringan transportasi di Jakarta harus mengikuti sistem kita. Namanya juga terintegrasi, jangan hanya terintegrasi jalurnya saja, tetapi juga harus terintegrasi sistemnya. Harus ketemu lah semua pihak. Dishubtrans harus berikan pemahaman itu kepada operator bus dan Organda DKI,” ujarnya.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta tetap memberikan kesempatan operator bus APTB untuk mengoperasikan armadanya hingga ada pembahasan final. Karena, setiap hari ada sekitar 30.000 penumpang yang diangkut 187 bus APTB di beberapa daerah mitra Kota Jakarta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper