Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemda Bali Diminta Ciptakan 400.000 Lapangan Kerja Baru

Lapangan Kerja: Tokoh Senior Minta Pemda Bali Ciptakan 400.000 Lapangan Kerja Baru
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, DENPASAR‎--Paguyuban Merah Putih Bali mendesak pemerintah daerah menciptakan sebanyak 400.000 lapangan pekerjaan di Kabupaten Buleleng, Jembrana, dan Karangasem hingga 2025 untuk mengurangi kepincangan pertumbuhan ekonomi di Pulau Dewata.

Paguyuban Merah Putih Bali (PMPB) merupakan wadah yang beranggotakan tokoh-tokoh senior di Bali seperti mantan bupati, peneliti, serta dosen.

I Gusti Made‎ Putra Astaman, Ketua PMPB, ‎mengusulkan sebanyak 200.000 lapangan pekerjaan di Buleleng, 100.000 di Karangasem, dan 100.000 di Jembrana.

Dia mengatakan ‎penyediaan lapangan pekerjaan di tiga kabupaten itu akan menekan perpindahan penduduk ke Kawasan Bali Selatan.

"‎Penyebab kepincangan adalah lapangan kerja, yang akhirnya separuh rakyat dari Karangasem, Buleleng, Jembrana bekerja di selatan karena pekerjaan di daerah mereka langka dan kurang berkualitas. Sayangnya lagi, yang kerja di selatan itu kualitasnya seadanya seperti office boy dan satpam," ujarnya di Kantor Bappeda Bali, Selasa (12/5/2015).

Putra Astaman mengatakan pariwisata Bali yang‎ selama ini dibanggakan, sebetulnya menyimpan fakta memprihatinkan, yakni kepincangan ekonomi.

Pasalnya, pariwisata sekarang ini masih terpusat di Kabupaten Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan (Sarbagita) sehingga mendorong warga di luar kabupaten itu mencari pekerjaan ke luar daerahnya.

Berdasarkan sensus, dari total jumlah penduduk sekitar 4 juta jiwa, sebanyak 2,4 juta jiwa menetap di Sarbagita‎.

Jumlah itu belum termasuk penduduk yang bekerja, tetapi memilih pulang ke daerahnya setiap hari.

Banyaknya jumlah penduduk di empat daerah itu ditopang oleh tingginya pertumbuhan penduduk.

Kondisi tersebut akan berdampak terhadap lingkungan sosial di Sarbagita pada masa yang akan datang.

Pemda perlu segera mengantisipasinya dengan menyediakan lapangan pekerjaan di daerah-daerah lain.

"Kalau tidak disediakan lapangan pekerjaan, Bali barat dan timur serta utara akan semakin timpang," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper