Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROSTITUSI ONLINE: Cara Germo Robby Jual “Angel” ke Pria Hidung Belang

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru menyatakan Robby Abbas sebagai mucikari yang cermat.
 Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru menyatakan Robby Abbas sebagai mucikari yang cermat./Antara
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru menyatakan Robby Abbas sebagai mucikari yang cermat./Antara

Kabar24.com, JAKARTA-- Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru menyatakan Robby Abbas sebagai mucikari yang cermat.

Dia selalu meneliti calon pelanggannya sebelum menyepakati transaksi.

"Dia sangat teliti, dan pelanggannya juga dipantau terus sebelum sepakat," ujar Audie saat ditemui, Minggu (10/5/2015)/

Dikatakan, Robby tidak pernah menyepakati pemakaian jasa seks kelas atas secara online. Kesepakatan itu harus dilakukan secara bertatap muka langsung.

Penyeleksian ini bertujuan untuk menilai kelayakan dan kemampuan calon pelanggannya untuk menyewa pelacur kelas atas yang dia pelihara.

Pertemuan Robby dengan calon pelanggannya juga biasa dilakukan di kafe atau tempat makan elite. Sebab dia ingin memastikan jika 'si hidung belang' itu memang benar-benar mampu membayar jasa prostitusi mahal tersebut.

"Dia harus memastikan jika pelanggan itu memang potensial," ujarnya.

Robby juga mampu menilai secara fisik jika pelanggannya memang tergolong orang berduit. Jika dianggap tidak berkelas, maka Robby tidak akan menjual 'angel' peliharaannya kepada pelanggannya.

"Juga untuk menghindari pelanggan-pelanggan yang tidak diharapkan seperti polisi.”

Kalau sepakat, maka Robby bakal meminta uang muka sebesar 30 persen kepada pelanggan. Hal itu juga untuk membuktikan pelanggannya memang memiliki uang dan tidak sekedar bergaya. Penilaian itu dianggap sudah cukup karena uang muka 30 persen untuk tarif sekali kencan tersebut sudah cukup besar.

Sebelumnya, polisi menangkap Robby bersama seorang artis berinisial AA di sebuah hotel bintang lima di Jakarta Selatan.

Robby diketahui berperan sebagai germo, sedangkan AA adalah artis yang dijajakan kepada pelanggan kelas atas. Polisi pun menetapkan Robby sebagai tersangka, sedangkan AA dibebaskan dan statusnya cuma sebagai saksi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper