Kabar24.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat mengaku siap masuk anggota kabinet jika mendapat restu dari Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) seiring mencuatnya isu perombakan kabinet oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Kader itu anak buah SBY, jadi taat apa yang ditugaskan ketua umum. Kalau ketua umum oke maka sebagai kader siap ditempatkan di mana saja," ujar Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, Minggu (10/5/2015).
Menurut dia, perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi sehingga partainya tidak akan mencampuri urusan pemerintah pusat, khususnya terkait isu perombakan kabinet.
"Jokowi sebagai Presiden yang tahu dan kami tidak mengomentarinya. Kalau memang memerlukan kader Demokrat, silahkan berkomunikasi dengan ketua umum," kata Anggota DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019 itu.
Politisi asal Medan tersebut mengaku pernah ditawari oleh Presiden sebagai salah satu yang duduk di kursi Kabinet Kerja karena perannya sebagai tim sukses Jokowi pada Pemilihan Presiden 2014.
"Tapi saya ini anak buahnya SBY dan tidak akan mengkhianatinya. Saya diminta membenahi partai terlebih dahulu dan siap menjalankan perintah ketua umum," tukas politisi yang juga artis sinetron tersebut.
Ruhut juga menegaskan bahwa SBY meminta kadernya untuk mendukung pemerintahan saat ini dan tidak melakukan gerakan yang berniat menjatuhkan di tengah jalan.
"Partai Demokrat sebagai penyeimbang di pemerintahan. Setiap kebijakan yang pro rakyat pasti didukung, tapi jika ada yang keliru maka kewajiban kami memberi solusi".
RESHUFFLE KABINET: Jika Direstui SBY, Kader Demokrat Siap Masuk Kabinet
Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat mengaku siap masuk anggota kabinet jika mendapat restu dari Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) seiring mencuatnya isu perombakan kabinet oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
17 menit yang lalu
Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara!
32 menit yang lalu
Serangan Balik Koalisi Pendukung Prabowo usai PDIP Kritik PPN 12%
38 menit yang lalu
Menteri Hukum: Pemerintah Sahkan PMI di Bawah Kepemimpinan JK
40 menit yang lalu