Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MENLU RETNO MARSUDI: Duta Besar RI di Pakistan Dilarikan ke Combine Military Hospital

Duta besar RI untuk Islamabad Burhan Muhammad selamat dari insiden maut kecelakaan pesawat militer MI-17 ketika menuju wilayah utara pegunungan Gilgit Pakistan.
Menlu Retno LP Marsudi./JIBI-Akhirul Anwar
Menlu Retno LP Marsudi./JIBI-Akhirul Anwar

Kabar24.com, JAKARTA - Duta besar RI untuk Islamabad Burhan Muhammad selamat dari insiden maut kecelakaan pesawat militer MI-17 ketika menuju wilayah utara pegunungan Gilgit Pakistan.

Istri Burhan yakni Heri Listyawati Burhan Muhammad yang berada dalam satu helikopter meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi pada hari Jumat 8 Mei 2015 pukul 11.45 waktu setempat. 

Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi mengatakan Burhan mengalami luka-luka dan sudah mendapatkan perawatan tim medis rumah sakit Combine Military Hospital di Gilgit.

"Pada pukul 17.54 (WIB) kami melakukan komunikasi dengan Kedutaan Besar RI di Islamabad dan memperoleh informasi bahwa Dubes RI untuk Islamabad saat ini dirawat di Combine Military Hospital di Gilgit," katanya saat konferensi pers di Gedung Pancasila Kemenlu Jakarta, Jumat (8/5/2015).

Retno menambahkan, kunjungan para diplomat ke wilayah utara pegunungan Gilgit melibatkan 32 duta besar asing yang ada di Pakistan. Dalam perjalannya terbagi dalam empat helikopter. 

"Kunjungan ini merupakan familiarisation trip ke daerah Gilgit Baltistan sekaligus menghadiri peresmian proyek pariwisata," kata Retno.

Helikopter yang jatuh membawa 17 orang penumpang dan 11 di antaranya warga negara asing. Kemenlu RI terus berkoordinasi dengan Kedubes RI di Islamabad maupun dengan perwakilan Pakistan di Jakarta untuk mencari informasi yang lebih detil sehubungan dengan jatuhnya pesawat helikopter tersebut.

"Kemenlu RI menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya ibu Heri Listyawati Burhan Muhammad. Semoga beliau diterima disisinya dam keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," kata Retno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper