Bisnis.com, MAKASSAR -- Pusat Investasi Pemerintah berencana memberikan pinjaman kembali kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk sejumlah pembangunan infrastruktur di wilayah ini.
Kepala Subdivisi Pengembangan Instrumen & Pengendalian II Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Erdian Dharmaputra mengatakan jika melihat kondisi pinjaman Sulsel yang cair pada sekitar Mei 2013, ditambah dengan nilai APBD Sulsel tahun ini yang mencapai Rp5 triliun, pihaknya bisa saja memberikan pinjaman kedua tersebut.
"Pinjaman yang pertama kan sudah cair dan pada Februari ini Pemprov Sulsel sudah melakukan pembayaran pokok yang pertama senilai Rp34 miliar," kata Erdian di sela-sela Sosialisasi Pengalihan Aset PIP ke PT Sarana Multi Infrastruktur ke Pemprov Sulsel di Makassar, Rabu (6/5/2015).
Menurutnya, pembayaran pokok senilai Rp34 miliar tersebut dibayarkan setiap tiga bulan sekali. Jadi, dalam tahun ini Pemprov Sulsel akan melakukan pembayaran pokok pinjaman sebanyak empat kali, yaitu Februari, Mei, Agustus dan Oktober nanti.
Adapun, terkait jumlah pinjaman yang akan diberikan, Erdian mengatakan pihaknya belum mengetahui berapa jumlah pasti yang akan diajukan karena rencana tersebut baru sekedar pembicaraan antara PIP dan pihak Bapedda Sulsel.
"Tapi bisa jadi nilai pinjamannya seperti pinjaman yang pertama, yaitu sebesar Rp500 miliar," ucapnya.
Namun lanjut dia, jika pinjaman kedua kembali disetujui, akan digunakan Pemprov Sulsel untuk pembangunan irigasi dan rumah sakit.