Kabar24.com, JAKARTA - Federasi Jurnalis Internasional (IFJ) mendukung langkah Aliansi Jurnalis Independen (AJI) melakukan advokasi atas Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan pemblokiran situs.
Legal Advisor Federasi Jurnalis Internasional (IFJ), Jim Noland mengaku prihatin atas UU ITE dan pemblokiran situs sebagai bentuk pembatasan atas ruang gerak dan ekspresi masyarakat Indonesia.
"Saya mengkhawatirkan undang-undang ini akan menjadi sangat represif dan meskipun pemerintah sudah mengatakan UU ini hanya pengaturan soal e-commerce. Namun kenyataannya banyak jurnalis dijerat dengan menggunakan UU ITE," katanya.