Kabar24.com, Wilmington--Takeda Pharmaceutical Co. sepakat untuk membayar lebih dari US$2,3 miliar untuk menyelesaikan gugatan hukum terkait tuduhan perusahaan telah menyembunyikan risiko kanker obat diabetes Actos.
Direksi Takeda masih harus memilih kesepakatan, yang dibuat untuk menyelesaikan lebih dari 8.000 gugatan, kata sumber yang enggan disebutkan namanya karena tidak berwenang untuk memberikan pernyataan ke publik.
Kesepakatan tersebut menawarkan pembayaran lebih dari US$287.000 per kasus yang telah didaftarkan untuk program penyelesaian. Sementara itu, pengguna Actos yang terkena efek samping meminta kompensasi lebih agar tidak melanjutkan klaim mereka ke pengadilan.
Bloomberg melaporkan dalam lamannya, Rabu (29/4/2015), produsen obat terbesar di Asia, yang belum menyelesaikan sengketanya hingga saat ini, dituduh telah mengabaikan keterkaitan obat dengan kanker kandung kemih.
Seorang juri di Lousiana tahun lalu meminta Takeda dan Eli Lilly & Co. untuk membayar US$9 miliar atas kerugian penjaga toko yang menyalahkan Actos yang menyebabkan kanker kandung kemih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
