Kabar24.com, BOGOR -- Serikat Pekerja Nasional Kabupaten Bogor akan menurunkan 1.000 massa pada peringatakan hari buruh internasional di Jakarta.
"Besok kami terjunkan sekitar 20 bus ke stadion GBK dan Bunderan HI. Semua buruh dari SPN akan dikerahkan," kata Ketua Serikat Pekerja Nasional Kabupaten Bogor Nadi Harja pada saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (30/4/2015).
Nadi menuturkan massa SPN sengaja melakukan aksinya di Jakarta agar didengar langsung oleh pemerintah pusat.
Pihaknya akan menyampaikan dua aspirasi utama pada momentum May Day yang digelar pada Jumat (1/5/2015). "Pertama kami akan mengkritik keras rencana terkait penetapan upah minimum dua tahun sekali," ujarnya.
Poin kedua, kata dia, SPN Kabupaten Bogor akan mendesak pemerintah pusat untuk membenahi sistem BPJS Kesehatan.
"Sistem BPJS Kesehatan selama ini semrawut dan tidak pernah membuat buruh terlayani dengan maksimal. Kami tidak puas. Nah, kedua konstrasi inilah yang kami suarakan besok," katanya.
Dia menambahkan selain aksi di Jakarta, pihaknya juga akan menerjunkan aksi di Pemda Kabupaten Bogor. Sekitar 100 perwakilan SPN Kabupaten Bogor ikut berpartisipasi pada peringatan hari buruh tersebut.
Kegiatan yang digelar di Pemkab Bogor kata dia menampilkan beberapa kegiatan sosial seperti donor darah, bakti sosial dan lainnya.
"Kalau peringatan yang di Pemkab Bogor mungkin besok akan dihadiri oleh sekitar 6.000 buruh dari gabungan serikat pekerja," katanya.
MAY DAY 1 Mei: Besok, 1.000 Buruh SPN Bogor Datangi Jakarta
Serikat Pekerja Nasional Kabupaten Bogor akan menurunkan 1.000 massa pada peringatakan hari buruh internasional di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Saeno
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu
Target Harga ACES Jelang Rebranding Merek Baru
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
30 menit yang lalu
Kejagung Periksa Oc Kaligis dan Keluarga Zarof Ricar di Kasus Ronald Tannur
1 jam yang lalu