Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kopassus Undang Mantan Musuh ke Peringatan Ultah

Komando Pasukan Khusus atau Kopassus tidak akan menaruh dendam dengan pihak-pihak yang pernah berseteru dengan pihaknya di medan perang dalam memperjuangkan kedaulatan negara.
Kopassus/Jibiphoto
Kopassus/Jibiphoto
Bisnis.com, JAKARTA-Komando Pasukan Khusus atau Kopassus tidak akan menaruh dendam dengan pihak-pihak yang pernah berseteru dengan pihaknya di medan perang dalam memperjuangkan kedaulatan negara.
Mayor Jenderal Doni Monardo, Komandan Jenderal Kopassus, mengatakan sebagai prajurit yang profesional, jajarannya akan langsung melaksanakan seluruh kebijakan negara, termasuk dalam menentukan siapa saja musuh yang harus dihadapi dan kawan yang harus dirangkul bersama untuk persatuan.
Tidak ada dendam, dan bisa memberi contoh bagi pihak-pihak yang pernah bertikai tanpa harus melupakan peristiwa bersejarah yang pernah terjadi di masa lalu, katanya di Jakarta, Rabu (29/4).
Doni menuturkan Kopassus merupakan alat negara yang selalu patuh terhadap kebijakan negara saat memutuskan suatu daerah telah menjadi negara tetangga yang berdaulat. Hal yang sama juga akan dilakukan saat negara memutuskan kelompok yang semula melakukan perlawanan telah tunduk dan harus dilindungi.
Sekedar diketahui, dalam perayaan ulang tahun ke-63 Kopassus, pasukan elite TNI Angkatan darat tersebut mengundang sejumlah pihak yang pernah berseteru di medan perang, seperti Panglima Angkatan bersenjata Timor Leste, dan Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Tidak hanya itu, Kopassus juga mengundang perwakilan dari sejumlah daerah yang selama ini dipersepsikan menjadi korban dari operasi militer yang dilakukan Kopassus, seperti Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Aceh.
Menurutnya, Kopassus ingin menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh pihak yang saat ini telah menjadi kawan demi kepentingan pembangunan."Kami ingin merajut hubungan yang lebih baik dengan semua pihak, khususnya dengan para sahabat yang di masa lalu pernah saling berseteru, ujarnya.
Selain dihadiri oleh mantan petinggi TNI, dan Kopassus, peringatan ulang tahun kesatuan itu kali ini juga menghadirkan Panglima Angkatan Bersenjata Timor Leste Lere Ana Timur, Muzakir Manaf yang telah menjadi Wakil Gubernur Aceh, serta wakil dari angkatan bersenjata Malaysia, dan Kamboja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper