Kabar24.com, JAKARTA -- Kepolisian RI telah menyiapkan tenaga personel di tiap Kepolisian Daerah untuk mengamankan jalannya peringatan hari buruh sedunia atau May Day pada, 1 Mei mendatang.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto menyatakan pada pelaksanaan hari buruh nanti, Polda Metro Jaya menyiapkan sekitar 18 ribu personel untuk mengamankan jalannya aksi buruh.
"Adapun Polda Jawa Barat menyiapkan sekitar 14 ribu personel dan polda-polda lain disiapkan sesuai kebutuhan," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/4/2015).
Agus mengatakan Polri berharap buruh dapat menjalankan komitmen merayakan hari buruh dengan tertib. Sehingga pihaknya dapat memberikan pelayanan pada pelaksanaan perayaan hari buruh nanti.
"Kesiapan pesta hari buruh, perlu mendapat perhatian. Karena aksi sebelumnya menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan berupa penutupan akses dan sweeping," katanya.
Senin (24/4/2015) lalu, sejumlah organisasi serikat pekerja bertemu dengan Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti untuk berkoordinasi persiapan aksi hari buruh sedunia, Jumat, 1 Mei nanti.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, mengatakan sejumlah organisasi buruh berkomitmen untuk tidak sweeping, penutupan jalan tol dan perusakan sejumlah fasilitas umum. "Tindak lanjut dari komitmen ini akan dilanjutkan dengan rapat teknis. Dari polisi siap terjunkan sebanyak mungkin," katanya.
Badrodin menambahkan jika ada pelanggaran hukum, maka pihaknya tak segan-segan akan menindak. "Jika ada komitmen dilanggar hukum tentu kami tindak. Internal buruh juga agar menyiapkan pengamanan internal," katanya.
Presiden Konfenderasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) Said Ikbal, mengungkapkan pihaknya akan siap melaksanakan komitmen tersebut. Namun, pihaknya juga meminta agar tak ada penyekatan saat aksi nanti.
"Kita percaya buruh bisa lakukan komitmen itu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
