Kabar24..com, JAKARTA— Pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan dana senilai US$1 juta atau sekitar Rp13 miliar untuk korban bencana alam gempa bumi di Nepal.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebutkan pihak pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan untuk para korban gempa bumi di Kathmandu, Ibu Kota Nepal. Bantuan tidak hanya berupa jasa tenaga tim SAR (pencarian dan penyelamatan), tetapi juga bantuan material.
“Indonesia dalam rangka membantu Nepal akan mengirimkan orang Tim SAR dan juga bantuan US$1 juta,”katanya di Jakarta, Senin(27/4/2015).
Kalla mengaku telah mendapat laporan dari Menteri Luar Negeri terkait nasib warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Nepal saat bencana terjadi.
“Sebagian sudah ketahuan,”ungkapnya.
Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala richter menghantam sejumlah bangunan di Kathmandu, Ibu Kota Nepal, Sabtu siang (25/4/2015).
Kementerian Luar Negeri melaporkan sebanyak 34 WNI tercatat sedang berada di Nepal saat bencana alam terjadi. Jumlah itu terdiri dari, 18 orang menetap di negara tersebut, sedangkan 16 orang lainnya sedang melakukan kunjungan baik sebagai turus maupun kegiatan resmi.
Dalam keterangan pers yang dirilis Minggu malam (26/4/2015), Dari jumlah itu, sekitar 17 orang telah berhasil dihubungi dan dalam keadaan baik. Separuh lain masih belum diketahui keberadaannya.